"Ini adalah penebus kekalahan musuh dalam perang‐perang yang lain, dan kemenangan dalam ekonomi adalah upaya pengembalian citra mereka karena telah kehilangan muka dimata dunia” kata Ayyatullah Ahmad Jannati saat menjadi imam Shalat Jum’at di Teheran.
Dia menegaskan bahwa masalah ekonomi di Iran mempunyai kepentingan politik AS dalam rangka pengembalian kekuasaan mereka diwilayah ini dengan cara mengalahkan Iran dalam Ekonomi.
Ayatollah Jannati lebih lanjut membahas kerusuhan di Suriah yang tanpa henti dan mengutuk campur tangan negara asing dalam urusan dalam negeri negara‐negara Arab.
"Semua pihak musuh telah bersatu untuk menghentikan campurtangannya dinegara itu, dan belum jelas mengapa arab Saudi, Qatar dan terutama Amerika Serikat masih saja mencampuri urusan dalam negeri Negara lain, dengan memberikan bantuan militer dan intelligent kepada para pemberontak bersenjata melawan pemerintah Presiden Suriah Bashar al‐Assad”.
"Permasalahnya tentu saja bukan di Suriah, tetapi perlawanan yang sesungguhnya adalah melawan Israel dan perang tersebut hanya akan berputar‐putar pada masalah itu," tegasnya.
Ayatullah Jannati juga menyinggung krisis politik di Bahrain bahwa kerasnya penderitaan rakyat Bahrain yang ditahan dan disiksa dipenjara‐penjara dalam kurun waktu setahun ini. Puluhan orang telah tewas sejak tahun 2011 di Manama yang didukung oleh Arab Saudi terhadap protes masyarakat dan upaya menjatuhkan pemimpinnya.
1069566